Mengenal Festival Kembang Api Sumidagawa

Mengenal Festival Kembang Api Sumidagawa

No votes

Mengenal Festival Kembang Api Sumidagawa – Festival Kembang Api Sumidagawa merupakan pergelaran Kembang Api di perbatasan Sungai Sumida ( dekat Asakusa, Mukōjima), Tokyo, Jepang. Pergelaran Kembang Api ini diselenggarakan satu tahun sekali tiap Sabtu pekan terakhir bulan Juli. Bersama Tokyo Bay Grand Fireworks Pergelaran serta Pergelaran Kembang Api Jingū Gaien, pergelaran ini tercantum ke dalam 3 acara Kembang Api terbanyak di Tokyo.

Mengenal Festival Kembang Api Sumidagawa

Mengenal Festival Kembang Api Sumidagawa

mayfairfestival – Pergelaran Kembang Api ini awal kali diselenggarakan pada 9 Juli 1733( penanggalan lama) selaku pergelaran bengawan Ryōgoku( Ryōgoku Kawabiraki) pada era rezim Shogun Tokugawa Yoshimune dari Keshogunan Edo. Pergelaran itu sekalian diadakan selaku Pergelaran Suijin buat mengharapkan masyarakat yang tewas dampak endemi kolera serta kelaparan besar tahun 1732.

Baca juga : 10 Festival Musik Terbaik di Sydney

Ryōgoku merupakan julukan buat area perbatasan Bengawan Sumidagawa saat ini. Pada durasi itu acara Kembang Api ini sedang bernilai kecil. Kembang Api yang dikeluarkan cuma dekat 20 buah. Eksekutif peresmian Kembang Api durasi itu merupakan pabrik Kembang Api Kagiya(鍵屋).

Percabangan keluarga Kagiya yang mengenakan julukan Tamaya(玉屋) mendirikan pabrik Kembang Api pada tahun 1810( pendirinya bernama Seikichi Tamaya, setelah itu diucap Ichibei Tamaya), alhasil terdapat 2 pabrik Kembang Api yang durasi itu silih berkompetisi meluncurkan Kembang Api.

Kagiya serta Tamaya silih bergantian meluncurkan Kembang Api dari 2 tempat terpisah. Pemirsa yang tiba buat menyaksikan berperan selaku hakim, serta menyorakkan julukan pembuatnya, Tamaya ataupun Kagiya, tiap kali mereka memandang Kembang Api yang baik.

Dari pertandingan 2 kreator Kembang Api inilah berasal adat- istiadat orang Jepang yang dibesarkan di tengah akibat adat Edo buat menyorakkan julukan” Ta- ma- ya…” ataupun” Ka- gi- ya…” tiap kali memandang Kembang Api yang baik. Pada pucuk kejayaannya, Kembang Api penciptaan Tamaya mempunyai nama baik yang bagus.

Kekesalan pabrik Kembang Api Kagiya terlihat dari syair senryū yang bersuara,” Kagiya mengatakan, Tamaya serta lagi- lagi cuma Tamaya”(玉やだと又またぬかすわと鍵や云ひ” Tamaya dato mata mata nukasu wa to Kagiya ihi”). Terdapat masanya pemirsa cuma ingin menyorakkan Tamaya, serta tidak terdapat pemirsa yang menyorakkan julukan Kagiya. Tetapi pada tahun 1843, terjalin musibah di pabrik Tamaya alhasil terjalin kebakaran yang menggosongkan area sekelilingnya. Pabrik Kembang Api Tamaya menemukan ganjaran pengusiran dari Edo. Walaupun Tamaya cuma bertahan sepanjang satu angkatan, beberapa akta mengatakan pabrik ini bertahan selaku pabrik rasio kecil di pinggiran kota Edo.

Kembang Api di pergelaran bengawan Ryōgoku sebagian kali tidak diselenggarakan dampak kekalutan yang melampiri Restorasi Meiji serta Perang Bumi II. Pergelaran ini pula tidak diselenggarakan dari tahun 1961 sampai 1977, antara lain dampak jeleknya situasi kemudian rute di Tokyo. Pergelaran Kembang Api ini dihidupkan kembali pada tahun 1978 dengan julukan Pergelaran Kembang Api Sumidagawa. Sehabis itu, pergelaran ini diselenggarakan dengan cara tidak terpenggal tiap tahunnya semenjak tahun 1978.

Pergelaran Kembang Api ini tiap tahunnya dikunjungi kurang lebih satu juta orang pemirsa. Posisi 1 pengumpulan massa terletak antara Jembatan Sakurabashi ke arah ambang serta Jembatan Kototoibashi ke arah asal. Posisi 2 pengumpulan massa terletak antara Jembatan Komagatabashi ke arah ambang serta Umayabashi ke arah asal. Dari kedua posisi itu dikeluarkan lebih dari 20. 000 buah Kembang Api, sekalian dicoba pertandingan Kembang Api terbaik.

Pada tahun 2011 sehabis terbentuknya musibah guncangan alam serta tsunami Sendai 2011, festival- festival Kembang Api di Tokyo dengan cara beruntun dibatalkan. Tetapi Pergelaran Kembang Api Sumidagawa senantiasa dilangsungkan, cuma saja bertepatan pada penajaan diundur jadi bertepatan pada 27 Agustus 2011 cocok ketetapan Delegasi Gubernur Tokyo Naoki Inose. Selaku akhirnya, Pergelaran Samba Asakusa tahun 2011 dibatalkan sebab bertepatan pada penyelenggaraannya bentrok dengan Pergelaran Kembang Api Sumidagawa.

Pada tahun 2012, pergelaran ini buat awal kalinya diselenggarakan sehabis Tokyo Sky Tree berakhir dibentuk serta dibuka buat biasa. Keseluruhan Kembang Api yang dikeluarkan sebesar 20. 000 buah.

Menikmati Malam Masa Panas yang Penuh Warna

Pada hari Sabtu terakhir bulan Juli, langit di atas Bengawan Sumida menyala dikala Pergelaran Kembang Api Sumidagawa terletak di puncaknya. Bayangkan malam yang hangat, gerombolan banyak orang, melimpahnya santapan serta minuman serta ribuan Kembang Api.

Mengarah Lokasi

Meski Kembang Api bisa diamati dari beberapa besar tempat di Asakusa, panorama alam terbaik merupakan dari pinggir bengawan antara Jembatan Sakurabashi serta Jembatan Umayabashi.

Dari Stasiun Asakusa, pinggir bengawan dapat digapai dengan 5 sampai 15 menit berjalan kaki, terkait di mana Kamu menyudahi buat bersandar. Dari Stasiun Kuramae, Kamu dapat berjalan kaki sepanjang 7 sampai 15 menit.

Menghibur Wisatawan Semenjak Era ke- 18

Pergelaran Kembang Api Sumidagawa diawali semenjak tahun 1733 serta, walaupun terdapat sebagian kendala selama tahun, kegiatan ini diselenggarakan dengan cara teratur semenjak 1978. Ini merupakan salah satu pementasan Kembang Api terbanyak serta sangat metropolis di Tokyo. Tidak hanya itu, panorama alam lampu aneka warna di dekat Tokyo Skytree

amat menawan. Perusahaan- perusahaan piroteknik bersaingan memperlihatkan karya- karya terbaik mereka, serta kerap kali memberitahukan tipe Kembang Api terkini sepanjang kegiatan berjalan.

Panduan buat Menikmati Kembang Api Sumidagawa

Tempat terbaik buat memandang Kembang Api merupakan di pinggir bengawan, namun yakinkan buat mengutip tempat lebih dini sebab pementasan ini menarik nyaris satu juta orang. Perkirakan terdapatnya kemeriahan wisatawan, kemacetan, serta antrean jauh di warung makan serta kamar mandi. Dikala Kembang Api diawali dekat jam 19. 00, yang terbaik merupakan datang sebagian jam lebih dini buat mencari tempat bersandar. Denah ada di web website festival namun cuma dalam bahasa Jepang.

Posted on:
Genre: Festival